Siapa yang Paling Hebat di Dunia Ini? [Filosofi Permainan Catur]

Banyak orang merasa dirinya sendiri adalah orang yang paling hebat, paling berpengaruh, paling pintar, paling cerdas, paling cekatan, paling berjasa, paling baik, dan seterusnya. Tidak ada orang yang suka dianggap sebagai orang biasa-biasa saja. Bahkan tidak ada orang yang suka dianggap tidak berguna. Tetapi terkadang hidup ini begitu membingungkan karena ada begitu banyak hal yang terjadi malahan memperlihatkan bahwa orang yang biasa saja malah orang yang hebat. Dan orang yang tidak berguna malahan adalah orang yang paling berpengaruh. 

Itu sebabnya, Steve Jobs, seorang pengusaha yang sangat sukses dan terkenal pernah mengatakan, “Everything around you that you call life was made up by people that were no smarter than you and you can change it, you can influence it, you can build your own things that other people can use (Semua yang ada di sekitar Anda yang Anda sebut sebagai kehidupan, sebenarnya dibangun oleh orang-orang yang tidak lebih pintar dari Anda. Maka Anda dapat mengubah keadaan itu dan Anda dapat memberi pengaruh terhadapnya untuk dapat menciptakan banyak hal menarik lainnya yang dapat digunakan oleh orang-orang di sekitar Anda).”

Dari kata-kata ini tampak jelas bahwa banyak hal yang terlihat hebat di dunia ini, sebenarnya ringkih dan rapuh karena dibangun oleh orang-orang yang tampak "biasa" saja. Karena itu hanya dibutuhkan sedikit saja keberanian, kekuatan dan cukup potensi dari beberapa orang "biasa" ini untuk benar-benar membuat sesuatu yang biasa saja terlihat menjadi luar biasa hebat. Mungkin penalaran ini dapat dipahami dengan lebih baik dari filosofi permainan catur di bawah ini.

Filosofi Permainan Catur

Permainan catur adalah salah satu permainan papan tertua dan populer di dunia. Permainan yang mulai ada di abad ke-6 (enam) ini cukup dikenal oleh siapa saja, dimana permainan ini seolah menggambarkan peperangan dari dua kerajaan tangguh yang memiliki tentara dan struktur organisasi kerajaan yang lengkap. Dan dalam permainan ini, ada 2 (dua) bidak catur yang memiliki peran paling penting, yaitu Raja dan Ratu.

Dalam permainan catur terdapat peraturan bahwa bidak catur Raja dapat melakukan langkah ke atas, ke bawah, ke samping, diagonal atas atau pun diagonal bawah. Tetapi sayangnya langkah itu hanya dapat dilakukan dalam satu langkah. Bagaimana kesan yang ditimbulkan dari gerakan Raja ini? Kita pun PASTI-nya sepakat dan setuju, bahwa gerakan Raja yang sangat terbatas ini menimbulkan kesan bahwa Raja dalam permainan catur itu sepertinya tidak berguna, tidak berarti, tidak hebat, rapuh, ringkih, dan seseorang dengan kepribadian yang terlalu sangat biasa saja (baca juga: Permainan Catur, Dam, dan Karakter Kepemimpinan).

Coba saja bandingkan dengan gerakan yang dapat dilakukan Ratu dalam permainan Catur. Bidak catur ini dapat melakukan gerakan yang lincah, luwes, energik dan sangat membanggakan. Ratu dapat melakukan banyak langkah untuk bergerak tanpa batas ke segala arah yang ingin si Ratu tuju; ke kiri, ke kanan, ke atas, ke bawah, diagonal ke atas, diagonal ke bawah, diagonal ke samping. Tujuan Ratu membuat gerakan yang luar biasa hebat ini adalah satu, yaitu untuk menjaga agar sang Raja tetap hidup. Kenapa? Karena persis di saat sang Raja mati, maka di saat itu juga kehidupan sang Ratu selesai. Apa artinya ini? Ya, kehidupan, kelincahan, dan kehebatan Ratu itu tergantung sepenuhnya pada Raja. Sang Raja adalah sumber utama penopang kehidupan sang Ratu (baca juga: Mainkan Catur dalam Berbisnis)

Setelah memahami aturan main dalam catur, bagaimana ini mempengaruhi pandangan Anda tentang siapa yang paling hebat dari antara kedua bidak catur utama ini? Bisa jadi Anda bilang bahwa itu adalah sang Ratu karena beliau adalah pribadi yang loyal, berintegritas, lincah, banyak ide, cerdas dan sebagainya. Anda memang benar.

Tapi kemudian, Anda pun berpikir dan mengubah pilihan Anda. Anda sekarang menganggap sang Raja sebagai pribadi yang paling hebat karena dapat memberikan kehidupan pada sang Ratu.  Dan Anda pun sekali lagi benar. Ya, Anda benar dua kali. Karena Sang Ratu dapat melakukan banyak pekerjaan hebat dimotivasi dan didukung oleh Sang Raja. Jadi kedua bidak catur utama ini sebenarnya saling menopang, saling mendukung, saling membantu, saling melengkapi, dan saling bekerja sama demi satu tujuan.

(Baca artikel selanjutnya di: Siapa yang Paling Hebat di Dunia Ini? [Anda Butuh Orang Lain])

Sumber gambar:  5 Tips Ampuh Agar Usahamu Bertahan Dalam Persaingan (© laruno.com)