VdBackground 01.jpg

Slogan yang Mencitrakan Bisnis Anda

Print
Created on Tuesday, 08 July 2014 Last Updated on Saturday, 28 November 2020 Written by Phi-D


Kata slogan diambil dari bahasa Gaelik, sluagh-ghairm, yang berarti "teriakan bertempur". Belakangan istilah slogan dikembangkan dan dijadikan sebagai motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan sebagainya. Pembuatan slogan bertujuan untuk memudahkan orang-orang untuk mengingat setiap bentuk ekspresi dari sebuah ide atau visi-misi.

SLOGAN USAHA

Dalam dunia bisnis, slogan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengkomunikasikan nilai jual atau nilai tambah dari sebuah merk (brand) yang disertainya. Jika slogan itu menyertai nama sebuah produk atau jasa, maka slogan ini akan mengkomunikasikan manfaat atau nilai tambah yang dimiliki produk atau jasa tersebut. Namun bila slogan itu menyertai nama perusahaan Anda, maka slogan seharusnya bisa mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan Anda. Dan jika slogan itu digunakan untuk menggambarkan seseorang, maka itu harus dapat mencitrakan dan menginformasikan visi, karakter, dan kepribadian dari seseorang. Umumnya, citra diri yang kokoh dan tidak berubah sering disebut sebagai Pencitraan Pribadi (personal branding). Sebagai contoh, slogan vdshared.com digunakan dengan tujuan untuk menggambarkan karakter dan kepribadian yang dimiliki oleh penulis, perancang, pengkonsep seluruh model tata letak serta semua artikel yang ditulis dalam laman ini. [Baca juga visi dan karakter yang selalu diupayakan untuk dibentuk dan dikembangkan oleh penulis laman vdshared.com di Si Blogger].

Bentuk slogan bervariasi, dari yang tertulis dan terlihat, bahkan sampai yang diucap. Beberapa slogan seringkali juga dibuat bersifat vulgar. Pada umumnya, bentuk retorika sederhananya adalah memberikan ruang untuk menyampaikan informasi yang lebih terperinci, selain itu juga disampaikan dalam bentuk ekspresi sosial dari tujuan bersama, daripada proyeksi beberapa orang saja. Namun, masih ada bahasan lain yang perlu dikupas secara mendalam terkait hal yang melekat dengan logo yakni tagline atau slogan usaha.

Menurut Eric Swratz, seorang penulis dan ahli brand tagline, slogan (sering juga disebut sebagai tagline) merupakan susunan kata yang diringkas (biasanya tidak lebih dari 7 kata). Slogan umumnya diletakkan mendampingi logo serta mengandung pesan brand yang kuat. Bahkan beberapa slogan dibuat dengan tujuan menggugah kelompok tertentu. Karena memegang peranan yang tak kalah penting dari logo, maka slogan usaha atau pun slogan diri harus dibuat dengan sebaik mungkin. Karena itu, pemilihan kata, makna, pemilihan warna, jenis tulisan dan sebagainya menjadi pertimbangan dalam pembuatan sebuah slogan.

MERANCANG SLOGAN

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat atau menulis sebuah slogan yang efektif sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui slogan tersebut dapat dimengerti oleh pelanggan atau orang-orang lainnya.

1. Berkesan
Apa yang ada di benak Anda sewaktu mendengar kalimat “Connecting People”? Mendengar slogan tersebut, Anda pasti langsung teringat dengan sebuah merk ponsel yang sudah terkenal di seluruh dunia, yaitu Nokia. Dari sini terlihat bahwa slogan yang hanya terdiri dari dua kata tersebut benar-benar powerful karena bisa memberi kesan mendalam kepada setiap konsumennya ataupun orang-orang lainnya. Ya, Nokia hanya memilih dua kata yang berhubungan dengan jenis usahanya namun sangat mudah diingat sehingga meninggalkan kesan di pikiran orang-orang.

2. Sederhana
Slogan yang baik harus dibuat sesederhana mungkin namun tetap bisa dimengerti. Jadi, hindari kalimat panjang untuk sebuah slogan. Sebagai contoh, perhatikan slogan dari salah satu mi instan yang terkenal di Indonesia yang berbunyi “Indomie, Seleraku”. Ya, Indomie memilih satu kata sederhana yang berhubungan dengan bisnis makanan. Ya, slogan ini begitu singkat, padat dan jelas.

Meskipun tujuan utama sebuah slogan sebagai salah satu perangkat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan manfaat dari sebuah produk, tetapi slogan yang terlalu panjang akan menghilangkan makna sebuah produk. Sebagai contoh, Anda mengubah slogan Indomie menjadi, “Mi asli Indonesia dengan beragam rempah yang menggugah selera”. Slogan ini memang benar-benar menggambarkan produk Indomie yang kaya rempah untuk menggugah selera makan, akan tetapi slogan yang panjang dan kompleks tidak mudah diingat. Karena itu, penting untuk membuat slogan yang sesederhana mungkin.

3. Berkarakter
Setiap produk harus mempunyai keunggulan tersendiri sehingga membuatnya berbeda dari produk sejenisnya. Keunggulan tersebut dapat membangun karakter tertentu yang kemudian dapat dijadikan sebagai slogan. Misalnya jika Anda sering mengikuti perkembangan Apple, Anda tahu bahwa  perusahaan raksasa Apple memilih slogan, “Think Different”. Slogan ini bertujuan menggambarkan karakter perusahaan Apple bahwa perusahaan tersebut akan selalu menawarkan inovasi baru yang berbeda dari kompetitor lainnya yang juga bergerak di bidang teknologi. Dan bukti menunjukkan bahwa di tangan Steve Jobs, penggagas slogan Apple, perusahaan ini membuat inovasi-inovasi yang sangat berbeda dari kompetitor lainnya. Produk-produk keluaran Apple seperti iPod, iTune, iMac, iPhone, iPad dan Macbook Air, semua menjadi bukti nyata bahwa Apple memang adalah perusahaan yang berkarakter "Think Different".

4. Menekankan Keunggulan
Slogan ini mencoba memosisikan dirinya sebagai yang terunggul di bidangnya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan minuman membuat slogan, “SOSRO, Ahlinya Teh”. Ini memperlihatkan bahwa perusahaan ini memproduksi teh yang jauh lebih unggul dari teh-teh lainnya yang beredar di pasar.

5. Masuk Akal
Sebuah slogan tentu harus diwakilkan oleh beberapa kata yang memiliki keterkaitan dengan produk Anda. Misalnya slogan Panasonic yang berbunyi “Ideas for Life”.

6. Bermakna
Slogan pariwisata Malaysia hanya terdiri dari tiga kata, yaitu “Malaysia Truly Asia”. Kata-kata ini bercerita, motivatif, proklamatif dan kompetitif. Jadi, slogan tersebut seolah-olah menegaskan bahwa Malaysia adalah Asia yang sebenarnya.

7. Terdengar Menarik
Agar slogan terdengar menarik, maka biasanya slogan tersebut memiliki rima seperti pantun. Misal slogan TokoBagus.com yang berbunyi “Jual beli bagus, ya di Toko Bagus”.

Catatan: Situs tokobagus.com hadir pada tahun 2005 dan merupakan pusat jual beli on-line terbesar di Indonesia yang dikunjungi oleh lebih dari 100.000 pengunjung setiap harinya. Akan tetapi sejak tanggal 20 Mei 2014, situs ini berubah menjadi OLX.co.id. Dan sejak diubah menjadi OLX Indonesia, slogannya kemudian juga berubah menjadi "Cara Tepat Jual Cepat". Ya, perusahaan ini masih mengandalkan slogan yang memiliki rima seperti pantun.

8. Unik
Slogan yang unik dapat memperkuat pencitraan sekaligus memosisikan perusahaan dan produk-produk suatu perusahaan di mata konsumen setianya. Sebagai contoh, produk Nike menggunakan slogan sederhana "Just Do It". Kata-kata ini merupakan kata yang banyak sekali diucapkan dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali diucapkan untuk memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu, akan tetapi belakangan jika orang melontarkan kalimat ini, mereka langsung teringat pada produk olahraga Nike. Ya, Nike berhasil mengemas kata-kata sederhana menjadi slogan yang unik sehingga orang-orang menjadi “lupa” bahwa sebenarnya kata itu adalah kata-kata biasa, bukan hak prerogatif sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk olahraga di Amerika sana.

9. Timeless
Slogan yang bagus harusnya tidak perlu diubah-ubah (timeless). Mengubah-ubah slogan dapat membingungkan konsumen. Dan ketika konsumen bingung, mereka mungkin akan belajar melupakan perusahaan Anda. Dan ini membuat pandangan konsumen menjadi buruk untuk perusahaan/bisnis dan organisasi yang Anda kelola.

Karena itu sebelum membuat suatu slogan dan mempublikasikan ke banyak orang, Anda hendaknya memastikan agar slogan ini dapat melingkupi perkembangan perusahaan atau organisasi Anda dan bukanlah sesuatu yang bisa dimakan oleh jaman. Untuk itu Anda harus benar-benar memahami tujuan besar di balik berdirinya perusahaan, bisnis atau organisasi Anda.

Sebagai contoh, jika Anda memerhatikan sebuah perusahaan mobil asal Jerman, BMW. Pada awalnya, BMW membuat slogan "Ultimate Driving Machine" (Kendaraan Terbaik). Dalam slogannya tidak terdapat kata-kata "cars" (mobil), yang merupakan produk awal perusahaan ini. Pada perkembangannya, BMW memang tidak hanya memproduksi mobil. Selain mobil-mobil yang mewah, canggih dan hebat, perusahaan dari negeri Bavaria ini juga membuat kendaraan lain seperti motor dan sepeda. Tetapi apapun yang diproduksi, hampir pasti itu adalah yang terbaik yang bisa dirilis di eranya. Karena itu untuk membuat slogan yang timeless, Anda harus fokus ke visi dan misi, bukan produk.

PENCITRAAN YANG BAIK

Laman Edukasi Kompas memang membahas bahwa pencitraan umumnya lebih dikaitkan pada kegiatan yang dilakukan untuk membentuk citra sebuah produk atau jasa atau pun citra seseorang sesuai keinginan atau harapan publik dengan tujuan mendapatkan simpati. Dan saat ini dilakukan, banyak hal-hal yang buruk seolah-olah ditutupi dengan melakukan "pembungkusan yang rapi" sesuai gambaran yang disukai oleh publik. Itu sebabnya, pencitraan sering mendapatkan makna yang kurang baik dan dikonotasikan hanya sebagai sebuah upaya sesaat yang tidak berkesinambungan. Karena tujuan pencitraan hanyalah untuk mengubah opini dan persepsi publik atau masyarakat (komunitas).

Dalam hal ini...
Pencitraan bukanlah
suatu bentuk penipuan
dan pembodohan publik.

Karena punya tujuan awal
yang mirip dengan slogan bisnis
yaitu untuk menggambarkan nilai
pada produk, jasa atau pun seseorang

Oleh karena itu....
Jika dibawa pada konteks pencitraan, itu dilakukan hanya saat-saat tertentu demi tujuan dalam jangka waktu pendek. Dan jika tujuannya adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang, maka itu sering disebut sebagai pencitraan produk/diri (branding atau personal branding) yang lebih menitik-beratkan pada meningkatkan kompetensi inti yang sudah dimiliki oleh seseorang atau kekuatan unggulan dan unik dari suatu produk dan jasa.

Itu sebabnya, branding atau pencitraan produk/diri memiliki nilai yang jauh lebih unggul dibandingkan hanya pencitraan biasa karena dilakukan secara konsisten dan dengan terus-menerus dengan usaha yang terencana dan terstruktur untuk mencapai hasil akhir yang sudah ditetapkan. Dan seperti yang dilakukan oleh beragam produk dan jasa dari banyak merek terkenal yang bertahan lama, branding dilakukan secara konsisten dan terus-menerus.

Mmm...

Pencitraan yang hebat
akan sangat membantu...
... meningkatkan kepercayaan
... menyakinkan  komunitas
... membentuk kesan baik
... menciptakan persepsi
... membangun opini

Pertanyaannya...

Bagaimana cara
paling efektif untuk
melakukan pencitraan?

Cukup sederhana....
... Tingkatkan kepercayaan tim
... Bentuk tim yang kompak
... Berlatih terus-menerus
... Sebarkan informasi
... Konsisten

Kerja sama yang bagus
dengan  tim  Anda  dapat
membuat Anda membentuk
citra positif yang luar biasa.

Dan Anda pun...
menerima keajaiban indah...

Membentuk  citra  yang  baik
tanpa membuat sedikit pun
kesalahan yang dilihat
oleh pihak lain.

Berdasarkan panduan di atas, sudahkan Anda sendiri membuat slogan untuk usaha, diri Anda ataupun organisasi yang Anda bentuk?

Memang...
pembentukan citra/slogan
tidak selalu instan dan mudah.

Tetapi segeralah...
bentuk slogan/citra Anda dengan...
... pantang menyerah
... selalu semangat
... terus kompak
... tetap sabar
... tekun

Aza-aza FIGHTING.

#SloganBisnis
#KarakterBisnis
#LifeLongLearning
#BerpikirDiplomatis
#ManusiaTangguh
#TemukanPeluang
#KeterampilanPolitis

Sumber gambar: defibshop.com.au
Disadur dari berbagai sumber (id.wikipedia.org  | minez.citydirectory.co.id  |   kerjausaha.com | edukasi.kompas.com)

Hits: 31418