Artikel Terbaru
Berbagi Cerita, Ilmu, Pengalaman, Foto dan Senyum
Apakah Pintar saja Cukup?
Banyak orang sangat suka disebut sebagai anak pintar. Bahkan beberapa mengatakan bahwa pintar adalah modal dasar untuk menuju kesuksesan di masa depan. Akan tetapi, seperti pertanyaan utama pada judul artikel ini, apakah PINTAR saja sudah cukup membuat Anda berhasil meraih kesuksesan di masa depan?
Berani Buat Pilihan Versi Anda!
Dalam menjalani hidup, Anda seringkali dihadapkan dengan masalah, cobaan, tantangan, kebingungan, bencana, dan beragam keruwetan yang seringkali datang silih berganti. Dan saat itu terjadi, kebanyakan orang bijak akan mengatakan, “Ya, itulah hidup. Dan itulah yang membuat Anda tetap dapat hidup untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi sehingga bermanfaat bagi hidup Anda sendiri dan hidup orang-orang lain di sekitar Anda.” [Baca juga: Masalah adalah Hadiah yang Terindah]
Siapa yang Paling Hebat di Dunia Ini? [Filosofi Permainan Catur]
Banyak orang merasa dirinya sendiri adalah orang yang paling hebat, paling berpengaruh, paling pintar, paling cerdas, paling cekatan, paling berjasa, paling baik, dan seterusnya. Tidak ada orang yang suka dianggap sebagai orang biasa-biasa saja. Bahkan tidak ada orang yang suka dianggap tidak berguna. Tetapi terkadang hidup ini begitu membingungkan karena ada begitu banyak hal yang terjadi malahan memperlihatkan bahwa orang yang biasa saja malah orang yang hebat. Dan orang yang tidak berguna malahan adalah orang yang paling berpengaruh.
Seorang "Pahlawan" yang Terpaksa Dihukum
Semua manusia itu tidak sempurna, maka semua manusia tanpa terkecuali, melakukan kesalahan berulang kali, setiap hari. Namun yang menjadi pertanyaan, “Apakah seseorang bisa disebut sebagai orang jahat hanya karena dia melakukan kesalahan? Apakah orang yang melakukan kejahatan pasti adalah orang jahat?”
Variasi Jam Makan dalam Satu Hari
Dalam satu harian penuh, berapa kali Anda seharusnya makan?
Pada umumnya, orang akan menjawab bahwa mereka akan makan 3 (tiga) kali untuk memenuhi gizi dan standar kesehatan. Tetapi yang lainnya mengatakan bahwa mereka makan lebih sedikit dari itu demi alasan yang sama, menjaga kesehatan. Yang lainnya lagi, memiliki pandangan untuk memakan makanan berat sebanyak 3 (tiga) kali dan diselingi oleh beberapa kali camilan ringan. Memang setiap manusia itu unik dan memiliki caranya sendiri untuk menjaga kesehatannya dengan membuat variasi jam makan.