VdBackground 02  .jpg

Teori Dasar tentang Desain

Print
Created on Thursday, 05 May 2011 Last Updated on Wednesday, 03 July 2013

Desain merupakan suatu hasil karya kreatif yang menggabungkan berbagai seni dan arsitektur. Proses desain bukan hanya sekadar perancangan bernilai estetika, akan tetapi untuk melahirkan suatu desain, dibutuhkan pertimbangan pemikiran, rasa, gagasan juga pendapat dari pihak lain. Selain itu penting juga melibatkan faktor internal (yaitu jiwa seni, ide dan kreativitas perancang) atau pun faktor eksternal (berupa hasil penelitian dari berbagai bidang ilmu, teknologi, lingkungan, budaya dan sebagainya. Maka dapat dikatakan bahwa untuk menghasilkan suatu desain dibutuhkan suatu proses pemikiran yang terstruktur rapi sehingga mendapatkan hasil yang dapat diukur.

 

Keterlibatan banyak faktor untuk membangun suatu desain yang berwawasan luas menuntut seorang desainer harus ditopang minimal oleh lima dimensi keilmuan lain seperti:

a. Wawasan Teknologi

Wawasan ini dapat membuat seorang desainer mempunyai pemahaman ke arah sistem industri, bahan dan proses, manajemen, kesadaran akan kelebihan dan keterbatasan manusia sebagai pemakai dan ketrampilan teknis. Teknologi yang digunakan terutama teknologi mekanik, teknologi produksi, teknologi bahan, ergonomi dan wawasan ilmu-ilmu enjinering.

b. Wawasan Sains

Wawasan ini dapat membuat seorang desainer mempunyai tanggung-jawab ilmiah yang tinggi serta mampu merumuskan persoalan yang dihadapi secara sistematis. Ilmu sains yang terutama digunakan adalah Fisika, Metodelogi Riset dan Logika Matematika.

c. Wawasan Seni

Wawasan ini dapat membuat seorang desainer mempunyai pemahaman estetika dan kreatifitas yang tinggi.

d. Wawasan Sosial dan Budaya

Wawasan ini akan membuka pemikiran seorang desainer ke arah wawasan budaya, sejarah persoalan sosial dan permasalahan manusia lainnya. Karena itu seorang desainer minimal memiliki wawasan terutama di bidang Sosiologi, Sikologi, Ekonomi, Komunikasi dan Antropologi.

e. Wawasan Filsafat dan Etika

Wawasan ini dapat membangun pola pikir mendalam dari seorang desainer yang dilandasi oleh sikap etis yang tinggi. Filsafat yang terlibat terutama filsafat seni dan desain.

 

Lihat juga: Sejarah Desain  |  Tujuan Desain  |  Pengelompokkan Desain

Dari berbagai sumber.
Wikipedia.org | www.desain-isidps.com | scribd.com | desainkumat.blogspot.com
Picture © www.webdesignwhim.com

Hits: 13074