Perbedaan Mendasar Sekolah Inovasi dan Sekolah Bisnis

Pertimbangkan hal berikut ini sehingga Anda dapat melihat perbedaan mendasar dari sekolah bisnis dan sekolah inovasi:

Saat Anda Mempelajari Pemasaran

Sekolah bisnis:
-. Anda akan mempelajari pentingnya membangun dan melindungi merek (brand) perusahaan Anda.
-. Anda melakukan analisa kuantitatif untuk mengetahui segmen pelanggan dan mendapatkan umpan balik (feedback) dari pelanggan.

Sekolah inovasi:
-. Anda harus mengabaikan merek (brand).
-. Anda harus mendapatkan semua umpan balik dari pelanggan melalui interaksi langsung, baik melalui pengalaman, observasi atau wawancara.
-. Daripada menekan untuk membangun merek dengan memuaskan banyak pelanggan melalui produk yang sempurna, sekolah inovasi menekan kebutuhan untuk menguji produk contoh yang baru pada sekelompok kecil pelanggan.
-. Menerima terjadinya kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar.

Saat Anda Mempelajari Keuangan

Sekolah Bisnis:
-. Anda diajarkan tentang marginal cost logic: pentingnya untuk mendongkrak investasi yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan inisiatif yang baru. Pendekatan ini memang akan membuat Anda berprasangka pada upaya tambahan untuk inovasi.

Sekolah Inovasi:
-. Anda belajar cara untuk mencari kesempatan untuk membangun sesuatu yang berantakan, sesuatu yang belum pernah dibuat, menghasilkan solusi yang unik.
-. Dalam dunia yang tidak pasti, mendongkrak investasi dapat menjadi praktek yang buruk, karena itu dapat membuat bervariasi solusi daripada satu solusi yang dapat membuat pekerjaan diselesaikan.

Dalam hal ini semua pendekatan memang sama-sama bagus, tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek. Kunci untuk sukses adalah dengan mengenali kapan waktu untuk menerapkan pendekatan sekolah bisnis dan kapan untuk menerapkan cara berpikir sekolah inovasi.

Saat kadar ketidak-pastian sedang tinggi, gunakan pendekatan sekolah inovasi. Saat ketidak-pastian sudah diatasi, gunakan pendekatan sekolah bisnis. Sekolah bisnis dapat mengadopsi ide-ide dari sekolah inovasi dan dapat digunakan saat transisi dari pendekatan inovasi ke bisnis.

Pertanyaannya, bagaimana Anda dapat mengelola ketidak-pastian? Apakah Anda akan menggunakan proses yang benar?

(baca juga: Mengapa Inovator Membenci Lulusan Sekolah Bisnis?)

Disadur dari: Why Innovators Hate M.B.A.’s  (© www.inc.com)