VdBackground 01.jpg

Mungkinkah Domain Situs .com Anda Akan "Dibuang"?

Print
Created on Wednesday, 15 August 2012 Last Updated on Thursday, 03 April 2014


Sewaktu membeli domain, seringkali Anda akan memilih akhiran .com (dibaca: dot com). Hal ini disebabkan karena memang domain dengan akhiran ini paling populer di dunia. Kepopuleran ini memungkinkan situs dengan domain berakhiran .com berpotensi "menarik" jumlah pengunjung dibandingkan situs dengan domain lainnya.

 

Fakta ini tidak dapat dipungkiri karena memang banyak pengunjung seringkali mengetikkan akhiran .com pada situs yang ingin mereka cari. Ini memperlihatkan era dotcom sebagai sebuah nama domain memang benar-benar memiliki kejayaan tersendiri dan "membekas" di ingatan para pengunjung dunia maya. Maka nama domain termahal tahun 2011 kebanyakan menggunakan .com (Baca: Nama Domain Termahal Tahun 2011).

Sekarang ini, selain .com, ada 21 nama domain yang disebut "top-level domain". Antara lain yang cukup akrab dengan telinga orang Indonesia adalah .org, biz, .edu, dan .co.id. dan belakangan muncul .co.

Akan tetapi, mungkin, sebentar lagi nama-nama itu akan bersaing dengan nama-nama baru dan .com akan terdengar "usang". Hal ini disebabkan karena pada Juni 2012 lalu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) setuju untuk menciptakan generic Top-Level Domains (gTLD) baru sehingga perusahaan atau organisasi difasilitasi untuk membuat Top-Level Domain yang unik. Sebagai contoh, pabrikan mobil BMW bisa membuat akhiran domain .bmw. Asosiasi industri otomotif dapat juga membuat akhiran domain .car, dan sebagainya. Bahkan raksasa mesin pencarian, Google, telah lebih dulu memborong 101 gTLD, termasuk .lol, demikian menurut Mashable.

Lalu pertanyaannya, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli domain-domain unik ini? Ternyata, biaya untuk mendapatkan gTLD itu 185 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar (pada kurs Rp 9.000). Biaya tahunannya mencapai 25 ribu dolar atau Rp 225 juta. Itu pun, perusahaan atau organisasi yang ingin mendapatkan gTLD harus mengajukan aplikasi. Setelah diterima, barulah membayar biaya-biaya tersebut.

Jadi berminat merogoh kantong untuk membeli domain-domain menarik itu?

Baca juga: Cara Menentukan Nama Domain yang Menarik

Disadur dari: Tribunnews.com
Sumber gambar: linkwebservices.com

Hits: 2645