VdBackground 01.jpg

Belajar tentang Animasi

Print
Created on Tuesday, 24 December 2013 Last Updated on Friday, 27 December 2013 Written by Phi-D


Animasi merupakan pengolahan beberapa obyek gambar diam yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi gambar yang bergerak mengikuti alur pergerakan sesuai hitungan waktu yang telah ditentukan oleh si pembuat animasi (animator).
Anak-anak kecil, remaja, anak muda bahkan orang-orang tua sangat menikmati dan menyukai animasi. Hal ini membuat banyak orang begitu antusias untuk mempelajari bahkan bertekad menjadi seorang animator. Ini juga membuat para pengembang perangkat lunak akhirnya juga mengembangkan dan menciptakan berbagai perangkat lunak animasi yang mudah digunakan bahkan oleh mereka yang masih baru (awam) dalam dunia animasi.

Mereka yang masih baru membuat animasi tidak akan disalahkan jika animasi yang mereka buat terkesan bergerak kaku dan tidak wajar (realistis), akan tetapi jika animasi yang akan dibuat ditujukan untuk menghibur orang lain atau untuk dijual, para animator harus dengan serius membuat gerakan-gerakan animasi yang sesuai dengan gerakan-gerakan wajar di dunia nyata.

Gerakan Realistis
Jika diterjemahkan, kata realisitis berarti wajar atau sesuai dengan kenyataan. Maka gerakan yang realistis berarti gerakan yang sesuai dengan kehidupan nyata. Untuk dapat mempelajari gerakan realistis, cobalah mengambil foto cepat dari sekitar Anda dan amati setiap gerakan yang terjadi dari suatu kegiatan. Sebagai contoh, amati gerakan dari orang yang sedang bersalaman, amati gerakan orang yang saling menyapa dari jarak jauh, amati gerakan orang yang sedang minum, amati gerakan orang yang sedang berlari, amati gerakan orang yang sedang memanjat dan sebagainya.

Sebagai gambaran, coba bandingkan 2 (dua) animasi di bawah ini.

Animasi 1

Animasi ini memiliki alur cerita yang menarik, yang menggambarkan seseorang bermain bola. Kemudian bolanya terpantul di dinding sehingga ia terjatuh karena tertabrak bola. Karena ia kesal, lalu ia melempar bola keluar, tapi si pemain kurang beruntung karena bola menabrak benda yang akhirnya malah menabraknya dan seterusnya. Di sini dapat terlihat ada banyak obyek yang terlibat, seperti pemain bola, bola dan teks sehingga pembuatan animasi ini pastinya menuntut waktu dan kreatifitas yang luar biasa dari si animator. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membuat animasi ini menjadi kurang menarik, misalnya, cara pemain bola menendang bola, menghindari bola, cara jatuh ataupun cara jalan si pemain bola yang memberikan kesan gerakan "robot".

Animasi 2

Secara jujur, animasi ini tidak memiliki alur cerita yang menarik. Animasi ini hanya menampilkan seorang akrobat yang meloncat ke dinding setelah itu ia salto berputar. Akan tetapi, di sini kita dapat melihat gerakan si akrobat, begitu wajar dan halus, begitu menarik untuk dilihat dan dinikmati.

Setelah membandingkan 2 (dua) animasi di atas secara jujur (tanpa membaca komentar yang saya buat), mana yang menurut Anda bernilai jual lebih tinggi?

Jawaban Anda mungkin malah menimbulkan satu pertanyaan lain, "Bagaimana membuat animasi yang menarik dan bernilai jual?"

Baca artikel: Tips dan Cara Membuat Animasi yang Menarik

Hits: 2784