Meloncati “Zona Nyaman”? Sulit, tetapi Harus! (bagian 1)

Banyak orang hebat sering mengingatkan untuk keluar dari zona nyaman, akan tetapi pada artikel ini, saya lebih senang menggunakan istilah meloncati zona nyaman. Sebenarnya, apa artinya zona nyaman? Untuk mendapatkan gambaran sederhananya, coba perhatikan gambar di bawah ini. 

Dari gambar terlihat bahwa keajaiban tidak pernah terjadi di dalam zona nyaman, tetapi di luar zona nyaman. Maka ini jelas menggambarkan pada Anda bahwa Anda HARUS loncat melewati zona nyaman untuk dapat melihat dan mengalami keajaiban. Pertanyaannya, seperti apakah zona nyaman itu? Apakah Anda saat ini ada di dalam zona nyaman? Apakah Anda sedang berupaya loncat dari zona nyaman Anda?

Apa Itu Zona Nyaman?

Penjelasan ilmiah tentang zona nyaman pada umumnya berhubungan dengan tingkat kekuatiran. Zona nyaman Anda adalah segala tipe karakter dan kepribadian yang membuat Anda tetap berada di tingkat kekuatiran yang rendah. Sebagai contoh, saat Anda melakukan hal-hal rutin seperti memasak makanan, berkomunikasi di tempat kerja ataupun menonton televisi; aktivitas harian yang biasa Anda lakukan tidak akan membuat Anda merasa kuatir dan gelisah; karena itu, aktivitas-aktivitas ini adalah bagian dari zona nyaman Anda.

Walaupun kebanyakan orang menunjuk “loncat dari zona nyaman Anda” berarti Anda mencoba hal-hal baru, akan tetapi apa pun yang meningkatkan tingkat kekuatiran Anda dapat diperhitungkan sebagai hal-hal yang membuat Anda berada di luar zona nyaman Anda.
Misalnya jika perjalanan menuju tempat kerja membuat Anda menjadi gelisah karena kemacetan lalu lintas atau karena Anda tidak suka berdesak-desakkan di dalam kereta yang penuh sesak, Anda tidak akan menjadi nyaman dalam situasi tersebut; Ya, Anda berada di luar zona nyaman Anda.

Meski kekuatiran bukan sesuatu yang cenderung dicari oleh siapa pun juga, tetapi sedikit kekuatiran dapat secara menakjubkan membuat Anda mendapat keuntungan (lihat penjelasan bahwa di balik segala kesulitan selalu ada kesempatan indah yang dapat Anda raih di artikel: Jika Anda hanya Memiliki 0,01% Kesempatan). Manusia terkadang membutuhkan sedikit tanda kekuatiran untuk mendorongnya menyelesaikan pekerjaannya ataupun meningkatkan kinerjanya (lihat bagaimana tekanan dapat membuat Anda lebih pintar di artikel: Bagaimana Orang Sukses Menangani Orang “Beracun”?)

Teori ini didasarkan dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1908 terhadap tikus, yang memperlihatkan saat tugas yang diberikan sangat mudah, kinerja tikus akan biasa-biasa saja. Akan tetapi kinerja tikus dapat meningkat saat tingkat kekuatiran bertambah. Namun saat tugas yang diberikan lebih sulit, kekuatiran yang semakin meningkat hanya akan membuat tikus mencapai suatu titik. Setelah melewati ambang tertentu, kombinasi tugas yang sulit dan kekuatiran yang sangat tinggi malah menghancurkan kinerja tikus.

Karena itu saat Anda meloncati zona nyaman, tingkat produktif dalam kinerja Anda dapat dipancing dalam keadaan yang benar-benar seimbang. Ada tantangan yang disasar (loncat dari zona nyaman), diberikan sedikit pendorong ketidaknyamanan dan sedikit sekali rasa kegelisahan.
 
Lalu bagaimana jika ternyata Anda harus menghadapi ketidakpastian yang membuat kegelisahan memuncak jauh melewati zona nyaman Anda saat meloncati zona nyaman? (baca artikel: Meloncati “Zona Nyaman”? Sulit, tetapi Harus! (bagian 2))