Pintar, Bodoh atau Curang?

Dalam hidup ini...
terdapat banyak hal yang terjadi begitu aneh. Bahkan banyak kejadian-kejadian yang begitu mengagetkan. Dan seringkali, hal-hal ini membuat seseorang menjadi kebingungan.

Kenapa?

Karena selama belajar di sekolah, keadaan dan kejadian seperti ini tidak pernah dijadikan soal dalam pertanyaan di buku pelajaran. Bahkan itu pun tidak pernah dijelaskan selama pembelajaran di kelas [Baca juga: Pelajaran-pelajaran yang Tidak Anda Dapatkan dari Sekolah Bisnis]

Itu sebabnya...
walaupun membuka semua buku pelajaran sekolah, jawaban atas pertanyaan yang membingungkan dalam kehidupan, tidak juga ditemukan [Baca juga: Mengapa Orang Pintar itu “Bodoh”?].

Menyedihkan bukan?

Sebagai contoh, silakan jawab pertanyaan dari kejadian berikut ini, yang dikirim oleh seorang teman pada tanggal 15 Oktober 2020 ke salah satu Sosial Media saya.

 

Sepasang suami istri
menjalani kehidupan
yang begitu sulit dalam
rumah tangganya.

Akhirnya...
mereka memutuskan
untuk bunuh diri dengan
cara loncat dari gedung
bersama-sama pada
hitungan ketiga.

Di atap gedung...
mereka berhitung...

Pada hitungan ketiga...
Si suami segera meloncat.
Si istri hanya tetap diam di atap.

Si istri terus memperhatikan
suaminya terjun bebas
selama 8 detik.

Namun...
tiba-tiba...
si istri melihat
si suami membuka
parasut dan selamat.

Mmm...

Tanda tanya besar
terjadi pada kasus ini...

Siapa yang curang?
Si Istri? Atau si Suami?

Apakah Anda bisa menjawabnya?

<> <> <>

Kebodohan seseorang
membuatnya  gegabah
dalam membuat keputusan.

Kepintaran seseorang
membuatnya teliti untuk
mempersiapkan segala hal.

Kebijakan seseorang
membuatnya mampu untuk
mempertimbangkan banyak hal.

Jadi...
Apakah suami dan istri
ini hanya sekadar curang?

Ataukah mereka bodoh?
sehingga si suami menganggap mati adalah solusi terbaik, dan si istri malah lupa bahwa dia harus meloncat di hitungan ketiga [Baca juga: Anda tidak Butuh “Kepintaran”! Benarkah?]

Benarkah mereka malah pintar?
sehingga si suami membuat persiapan parasut untuk menyelamatkan diri jika tiba-tiba berubah pikiran lalu segera menangkap dan menyelamatkan si istri [Baca juga: Kebiasaan-kebiasaan dari Para Pemikir Strategi Sejati].

Mungkinkah mereka itu bijaksana?
sehingga membuat si istri sadar bahwa hidup itu mahal dan lebih berharga dari kematian sehingga mengurungkan niatnya. Hanya saja, si istri terlambat menarik tangan suaminya.
Dan si istri merasa begitu lega saat suaminya yang penuh persiapan menggunakan parasut dan akhirnya selamat [Baca juga: Mengapa Manusia Sering Berbeda dalam Berpikir?].

Mana yang Anda pikirkan?

“I love a happy ending story.”
[Saya sangat suka akhir cerita yang bahagia]

Aza-aza FIGHTING.

#HidupItuPilihan
#AndaBebasBerpikir
#BerhentiMenghakimi

Sumber gambar: Dibagikan oleh seorang teman di Sosial Media.
Artikel ini ditulis sebagai salah satu materi ajar dalam el-Science, Sistem Pendidikan Modern (www.eldadido.com)