Membangun Tim yang Hebat

Hampir semua orang tahu bahwa untuk mempertahankan atau memperbesar kinerja, kekuatan, dan kehebatan dari suatu organisasi, perusahaan, negara, dan sebagainya, dibutuhkan kerja yang kompak dari suatu tim yang hebat. Namun membangun tim yang kompak dan hebat tidak pernah semudah Anda membalikkan telapak tangan.

Beberapa pemimpin yang hebat mengemukakan pendapat dan teori yang kompleks bahwa untuk membangun tim yang hebat dan kompak, dibutuhkan talenta dan potensi hebat dari manusia. Itu sebabnya, banyak organisasi dan perusahaan seringkali terlibat dalam talent war, atau sering disebut juga perang talenta. Tujuannya adalah untuk mendapatkan orang-orang dengan keterampilan, talenta, dan potensi terbaik untuk menjadi bagian dari timnya. Itu sebabnya, ada beragam cara dalam proses perekrutan, pemberian insentif, dan upaya pencitraan perusahaan di sosial media dengan tujuan menarik perhatian sebanyak mungkin talenta untuk mendaftar dan menjadi bagian dari suatu organisasi atau perusahaan.

Akan tetapi, benarkah yang selalu dibutuhkan dalam membangun tim yang hebat HANYALAH orang-orang yang terampil, cerdas, pintar, dan berpengalaman? [Baca juga: Orang Terhebat pun Membuat Keputusan yang Salah]

Ternyata...
sebuah tim yang hebat dan kompak terkadang dibangun oleh variasi orang yang bahkan tanpa memiliki keterampilan khusus, pengalaman spesifik atau pun kehebatan tertentu (baca juga: Siapa yang Paling Hebat di Dunia Ini? [Filosofi Permainan Catur]).

Silakan perhatikan gambar di bawah ini yang masuk di salah satu grup sosial media saya pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 12.45 siang.



Gambar ini memperlihatkan ada suatu pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja ahli yang hebat, pintar, terampil dan berpengalaman (baca juga: Adakah Keuntungan Mempekerjakan Tenaga Profesional Ahli?). Akan tetapi, terkadang karena terbatasnya biaya dan peralatan, maka seringkali pekerjaan tersebut HARUS dilakukan dengan cara-cara yang berbahaya dan berisiko tinggi. Itu sebabnya, pekerja ahli itu tidak dapat bekerja sendirian dan dia butuh bantuan dari pekerja lainnya, yang pada akhirnya membentuk pekerjaan tunggal menjadi pekerjaan kerja sama tim.

Dan saat keadaan ini terjadi...

Terkadang...
Anda tidak tahu...
Siapa orang yang paling
PENTING dalam tim Anda.

Karena...

Bahkan orang yang
kerjanya hanya...
... Berdiri saja
... Bengang-bengong
... Tidak lakukan apa-apa

Dapat menjadi
bagian dari anggota tim
yang fungsinya paling...
... menyelamatkan
... membantu
... menolong

sehingga...
secara tidak langsung,
aggota tim ini malah menjadi
bagian kerja yang paling
PENTING dan UTAMA
dalam pekerjaan.

[Baca juga bahwa terkadang orang yang penting itu biasa-biasa saja di: Siapakah Orang-orang Penting Itu?]

Suatu tim kerja
tidak selalu terdiri dari
orang-orang yang...
... berpengalaman
... terlatih
... cerdas
... hebat
... pintar
[Baca juga:  Kenapa Orang Pintar itu "Bodoh"?]

Tetapi...

Sebuah tim kerja yang
HEBAT dan KOMPAK selalu
dibangun oleh orang-orang
yang rela untuk saling...

... mendukung
... menolong
... memberi

Itu sebabnya...
Seorang pemimpin tim yang hebat, tidak sanggup menjawab satu pertanyaan dasar dan sederhana ini:

Siapa orang paling PENTING dalam tim kerja Anda?

Hal ini disebabkan karena pemimpin tim yang hebat dan sanggup membangun tim yang kompak selalu TAHU dan sangat SADAR bahwa tim yang paling berharga dibangun oleh orang-orang biasa saja yang rela untuk saling memberikan sumbangsih demi mencapai tujuan bersama, tanpa mementingkan ego pribadi (Baca juga bahwa tim yang hebat dapat dibentuk dari mempelajari naluri terbang burung di artikel: Pelajaran dari Formasi Terbang Burung).  Bahkan pemimpin tim yang hebat seringkali punya kedewasaan berpikir dalam memandang talenta dan potensi setiap anggota tanpa meremehkan satu anggota pun di dalam timnya. Karena bagi seorang pemimpin tim yang hebat dan tangguh, SETIAP orang dalam timnya adalah orang-orang berjasa tinggi dan perlu dihargai (baca juga:  Pemimpin “Beracun” akan Memaksa Karyawan Paling Bertalenta Mundur).

#TimHebat
#TimKompak
#TiapOrangItuPenting

Sumber gambar:  dibagikan dari sosial media oleh seorang kawan.
Artikel ini ditulis sebagai salah satu materi ajar dalam el-Science, Sistem Pendidikan Modern (www.eldadido.com)